Dalam Perkembangannya Himpunan Mahasiswa Islam kemudian terpecah menjadi dua karena upaya Orde Baru dalam meletakkan asas tunggal pancasila, yang merapat pada kekuasaan Orde Baru disebut HMI Dipo dan yang tetap sesuai asas Islam adalah HMI MPO, tetapi keduanya tetap menyebut sebagai HMI dalam dokumen organisasi.
By Redaksi Geotimes Senin, 23 November 2015 Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gowa Raya berunjukrasa di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/11).
Ada tiga isu utama yang diusung oleh HMI sebelum dan pasca gerakan Mei 1998, yaitu: (1) KKN; pasca gerakan Mei 1998 terjadi transformasi dari oligarchi corruption menjadi democratic corruption;(2) revolusi sistemik (HMI DIPO dan MPO); (3) kerapuhan ekonomi nasional (terbukti krisis ekonomi tahun 1997) (HMI DIPO dan MPOK); (4) hutang luar
Perbedaan karakter dan tradisi keorganisasian yang sangat besar di antara keduanya, membuat kedua HMI ini sulit disatukan kembali. HMI DIPO nampak lebih berwatak akomodatif dengan kekuasaan dan cenderung pragmatis, sementara HMI MPO tetap mempertahankan sikap kritisnya terhadap pemerintah.
Sedangkan ormas mahasiswa Islam yang lain, HMI Dipo, HMI MPO dan KAMMI, tidak secara jelas membawa identitas kelompok keagamaan tertentu, malah mereka cenderung menjadi kelompok keagamaan tersendiri. Dari sini kemudian berkembanglah corak wacana dan strategi perjuangan yang berbeda-beda. Perbedaan ini muncul akibat beragamnya metode pendekatan
HMI DIPO eksis dengan segala fasilitas negaranya, dan HMI MPO tumbuh menjadi gerakan bawah tanah yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan negara. Pada periode 90-an awal HMI MPO adalah organisasi yang rajin mengkritik kebijakan Rezim Orba dan menentang kekuasaannya dengan menggunakan sayap-sayap aksinya yang ada di sejumlah provinsi.
HMI Dipo melakukan penyesuaian terhadap pola-pola yang dikembangakan penguasa, Sementara HMI MPO merumuskan konsep-konsep, pola-pola dan sistem penjelas organisasi yang berbeda. HMI MPO tampil sebagai organisasi perjuangan keagamaan, sedangkan HMI Dipo tampil sebagai organisasi politik yang lebih pragmatis atau dapat dikatakan kompromistis.
BCjQu. 7xvw90n6ba.pages.dev/2457xvw90n6ba.pages.dev/2597xvw90n6ba.pages.dev/3147xvw90n6ba.pages.dev/567xvw90n6ba.pages.dev/3857xvw90n6ba.pages.dev/2997xvw90n6ba.pages.dev/1707xvw90n6ba.pages.dev/3617xvw90n6ba.pages.dev/335
beda hmi dipo dan mpo